ilustrasi sebuah tim sedang menentukan nama brand

Tips Menentukan Nama Brand yang Baik untuk Bisnismu

Di dalam dunia bisnis, ada beberapa hal yang menjadi faktor penentu orang-orang dalam memulai sebuah unit bisnis. Salah satunya adalah menentukan nama brand yang menarik.

Setiap orang yang memulai usaha pasti pernah ada di dalam fase menentukan nama brand, sebab memang tidak dapat dipungkiri bahwa nama brand bisa berpotensi menjadi pilihan utama atau hal pertama yang terlintas di pikiran para konsumen.

Melalui nama brand, kamu bisa menciptakan identitas unik yang hanya ada di perusahaan kamu. Selain itu, hal itu bisa kamu sampaikan kepada audiens dengan brand yang kamu bangun. 

Maka dari itu, orang-orang yang ingin terjun ke dunia bisnis harus menentukan nama brandnya dengan baik. Jika tidak, maka brand tersebut akan susah untuk bisa bersaing dengan para kompetitor.

Jika kamu ingin menentukan nama brand yang mudah diinat namun masih bingung harus memulai dari mana, kamu bisa menyimak tips menentukan nama brand dengan membaca artikel ini sampai selesai.

baca juga : 5 Alasan Mengapa Digital Marketing Penting

Berikut Tips Menentukan Nama Brand

Agar kamu lebih mudah dalam menentukan nama brand untuk bisnis yang ingin kamu jalani, simak 9 tips menentukan nama brand di bawah ini:

1. Memahami Identitas Bisnis Kamu

Dalam menentukan nama brand, pertama kamu harus menentukan visi, misi, dan nilai bisnis yang kamu pegang. Hal ini sangat penting agar kamu bisa menemukan identitas brand kamu sendiri.

See also  Kamera DSLR vs Mirrorless: Mana Yang Lebih Pas Untuk Content Creator?

Selain itu, kamu juga harus mengenali seperti apa target pasar dan konsumen kamu. Kamu bisa menentukan niche yang ingin kamu tuju. Dengan demikian, kamu bisa memilih nama brand yang menarik perhatian audiens.

baca juga : 5 Cara Membuat Tagline Menarik untuk Brand Kamu

2. Brainstorming Nama Brand

Kamu tidak harus menentukan nama brand sendirian, ajak tim kreatif untuk melakukan sesi brainstorming. Bisa jadi nama brand yang terbentuk adalah hasil diskusi dengan partner atau tim yang solid. 

Ketika kamu berdiskusi dalam menentukan nama brand, pastikan untuk mencatat setiap ide-ide yang muncul. Jika perlu, ajak juga tim lainnya dalam sesi brainstorming agar kamu bisa memiliki inspirasi nama brand yang lebih banyak.

3. Mencari Keterkaitan dengan Produk atau Layanan

Brand bisa menjadi cerminan produk atau layanan. Maka dari itu, kamu juga bisa memilih nama brand yang menggambarkan esensi dari produk atau layanan yang ingin ditawarkan oleh perusahaan kamu.

Tips menentukan nama brand ini bisa kamu lakukan dengan memilih kata-kata kunci yang relevan dengan brand kamu dan cobalah untuk lebih kreatif dalam bermain kata-kata tersebut.

4. Menggunakan Bahasa yang Menarik

Tidak hanya kata-kata kunci yang relevan dengan brand, kamu juga bisa berkreasi dengan berbagai bahasa yang menarik untuk menentukan nama brand.

Brand harus mudah diingat oleh setiap orang. Oleh karena itu, ciptakan nama brand yang tidak hanya mudah diingat, namun juga mudah diucapkan oleh siapa pun yang melihat brand kamu.

5. Keunikan dan Daya Ingat Nama Brand

Agar menciptakan nama brand yang mudah diingat, nama brand tersebut harus memiliki keunikan tersendiri yang tidak akan bisa ditemukan di brand-brand lainnya. Hal ini penting agar brand kamu memiliki pembedanya dengan kompetitor.

See also  5 Keuntungan Menggunakan Affiliate Marketing Strategi

Sebelum menentukan nama brand, kamu bisa memeriksa ketersediaan nama brand yang ingin kamu pilih terlebih dahulu. Hal ini penting untuk menghindari konflik jika ada nama brand yang sudah dipakai oleh perusahaan lain.

6. Visualisasi Nama Brand

Visual mempunyai peran penting di dalam banyak aspek, termasuk brand. Dengan visual yang secara estetika menarik, brand kamu akan dengan mudah diingat dalam benak banyak orang. 

Cari filosofi nama brand mu. Kamu bisa membuat beberapa logo atau simbol dengan mencari berbagai ide visual brand. Pastikan visual brand itu memiliki konsistensi dalam menyampaikan identitas brand kamu.

7. Uji Coba dan Evaluasi Nama Brand

Ketika kamu sudah menentukan nama brand, jangan langsung puas. Kumpulkan pendapat dari orang-orang lain, seperti teman, keluarga, atau klien potensial.

Lakukan juga penelitian pasar untuk mengukur daya tarik nama brand. Setelah terkumpul, kamu bisa melakukan evaluasi dan memperbaikinya.

8. Registrasi dan Legalitas Nama Brand

Brand yang baik adalah brand yang didaftarkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Dengan ini, kamu bisa dengan leluasa menggunakan brand kamu dan juga mengembangkan Intellectual Property (IP) yang kamu buat.

Maka dari itu, jangan lupa untuk mendaftarkan brand kamu ketika kamu sudah menentukan nama brand kamu. Hal ini bisa mencegah brand kamu dari oknum-oknum yang ingin menjiplak brand.

9. Mengenalkan Nama Brand ke Publik

Ketika kamu sudah menentukan ide nama brand dengan mengikuti langkah-langkah di atas, tips menentukan nama brand terakhir yang bisa kamu lakukan adalah memperkenalkan brand kepada publik.

Bangunlah strategi peluncuran brand yang efektif agar orang-orang dengan mudah terpapar oleh brand kamu. Manfaatkan juga media sosial dan digital marketing untuk meningkatkan brand awareness.

See also  5 Cara Membuat Tagline Menarik untuk Brand Kamu

Kesimpulan

Nama brand mempunyai pengaruh kuat dalam menarik perhatian orang. Dengan itu, produk atau layanan kamu bisa dengan mudah laris di pasaran.

Maka dari itu, kamu harus menentukan nama brand serta cara membuat nama brand dengan cermat.

Semoga tips menentukan nama brand di atas dapat membantumu.

More Reading

Post navigation

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *