Pernah nggak kamu membuat video untuk mempromosikan produk atau brandmu? Nah, Video marketing itu seperti membuat iklan untuk produk atau layananmu, tapi bukan dalam bentuk tulisan atau gambar. Video Marketing lebih seperti membuat film pendek untuk menunjukkan apa yang membuat produk atau layananmu lebih unggul. Terus kenapa kamu harus memperhatikan hal ini?
Alasan yang pertama, bayangkan kalau kamu mencoba membuat Soto Ayam. Apa yang lebih menarik: membaca resepnya atau melihat video yang memperlihatkan cara membuat Soto Ayam? Video membuat semuanya terlihat lebih menggoda, kan?
Alasan kedua, video juga bisa membantu menjelaskan sesuatu yang sulit digambarkan dengan kata-kata. Misalnya, jika kamu ingin bicara tentang uang dan investasi, apakah lebih baik menggunakan gambar dan grafik menarik atau hanya kata-kata biasa? Video membantu kamu mengerti dengan lebih mudah.
Jadi, itulah sebabnya video marketing itu penting. Yuk, kita pelajari lebih lanjut!
Mengapa Video Marketing Itu Penting?
Nah, sekarang pertanyaannya: mengapa kamu sebaiknya peduli tentang Video Marketing? Yuk, lihat beberapa fakta menarik ini:
- Memperkuat Kesadaran Merek (Brand Awarness): Menurut Penelitian MIT, sebanyak 90% orang lebih mudah mengingat informasi dari video dibandingkan teks.
- Meningkatkan Penjualan: Menurut Wyzowl, sebanyak 86% orang lebih cenderung membeli produk setelah menonton video tentangnya.
- Tingkatkan Keterlibatan Pelanggan (Engagement): Menurut Cisco, sebanyak 82% pengguna internet menonton video online setiap hari.
- Meningkatkan Posisi di Mesin Pencari (SEO): Menurut Brightcove, video dapat meningkatkan waktu yang dihabiskan pengunjung di situs web hingga 80%.
- Lebih Memudahkan untuk Diingat: Forbes menyatakan bahwa video dapat meningkatkan kemampuan kita dalam menyimpan informasi yang diberikan hingga 95%.
- Meningkatkan Citra Merek (Brand Image): Menurut Penelitian Aberdeen Group, perusahaan yang menggunakan video dalam strategi pemasaran mereka memiliki kemungkinan 49% lebih tinggi untuk mencapai tujuan pemasaran mereka, termasuk meningkatkan brand awareness dan Brand Image.
Menarik, bukan? Ini karena video bisa membantu membangun hubungan emosional dengan audiens.
Jenis-jenis Video Marketing
Video marketing memiliki banyak jenis dan tujuan yang berbeda. Mari kita lihat beberapa di antaranya:
Video iklan
Tujuan: Meningkatkan kesadaran merek dan mendorong penjualan
Contoh: Iklan televisi, iklan YouTube, iklan media sosial
Video tutorial
Tujuan: Mengajar audiens cara menggunakan produk atau layanan
Contoh: Tutorial makeup, tutorial memasak, tutorial penggunaan perangkat lunak
Video behind-the-scenes
Tujuan: Memberikan gambaran tentang bagaimana suatu produk atau layanan dibuat
Contoh: Video tentang proses pembuatan makanan, video tentang proses produksi film
Video testimoni
Tujuan: Menunjukkan kepada audiens bahwa produk atau layanan Anda berkualitas
Contoh: Video pelanggan yang memuji produk atau layanan Anda
Video komersial
Tujuan: Menawarkan produk atau layanan Anda kepada audiens
Contoh: Video yang menampilkan produk atau layanan Anda dalam gaya yang menarik
Video informatif
Tujuan: Memberikan informasi kepada audiens tentang suatu topik
Contoh: Video tentang berita terkini, video tentang tips dan trik
Video hiburan
Tujuan: Menghibur audiens
Contoh: Video lucu, video musik, video parodi
Nah Setelah kamu mengetahui jenis-jenis video marketing, kamu bisa mulai memilih jenis video apa yang akan dibuat ya.
Tahapan Membuat Video Marketing
Setelah Mengetahui Jenis Video Marketing, kita akan bahas cara membuat video marketing. Jadi, pertama-tama, kita harus tahu apa yang mau kita capai dengan videonya. Terus, kamu harus tahu juga siapa yang akan menonton videonya, apa yang mereka suka, dan apa yang mereka butuhkan.
Setelah itu, kamu buat videonya jadi menarik, memakai gambar yang bagus, suara yang jernih, dan cerita yang membuat target pasar kita betah. Pesannya juga harus jelas, dan kita bisa ajak orang buat sesuatu, misalnya beli produk kita. Terakhir, kita share videonya biar banyak orang yang nonton.
1. Tentukan Tujuanmu
Hal pertama yang perlu kamu lakukan ketika ingin membuat video marketing adalah menentukan tujuanmu. Apakah meningkatkan Brand Awarness, menghasilkan prospek, atau meningkatkan penjualan? Setelah tahu tujuannya, kamu bisa mulai membuat rancangan video.
2. Kenali Penontonmu
Sebelum membuat video, cari tahu siapa yang akan nonton videomu. Apa yang mereka suka? Apa yang mereka butuhkan? Dengan Mengetahui hal tersebut, kamu bisa membuat video yang penonton suka.
3. Buat Videonya Seru
Videomu harus menarik dan tidak membosankan bagi penonton. Pakai kamera yang bagus, suara yang jernih, dan cerita yang seru. Kamu juga bisa tambahkan gambar yang keren, seperti animasi, grafik, atau musik.
4. Sampaikan Pesanmu
Videomu harus punya pesan yang jelas. Pesanmu harus singkat dan gampang dimengerti. Kamu bisa ajak penonton untuk melakukan sesuatu, seperti kunjungi situsmu atau langganan email.
5. Bagikan Videomu
Setelah selesai membuat video, share video ke penontonmu. Kamu bisa membagikanya di media sosial, situs video online, atau situsmu sendiri. Kamu juga bisa memasang iklan agar lebih banyak yang menonton.
Tambahkan juga tips-tips berikut untuk membuat videomu makin menarik untuk ditonton:
- Ceritakan kisah: Gunakan cerita yang bagus tentang produkmu agar penonton merasa terhubung. Misalnya, video tentang produk perawatan kulit yang menceritakan kisah seorang wanita yang berhasil mengatasi jerawatnya berkat produk tersebut.
- Tambahkan sedikit humor: Humor bisa buat videomu lebih asyik, tapi hindari humor sensitif yang bisa membuat orang tersinggung.
- Sesuaikan durasi videomu: Penonton suka video dengan durasi yang singkat, jadi buat videomu sekitar 2-3 menit saja.
- Gunakan kamera dan mikrofon yang baik: Video yang jernih akan bikin videomu lebih profesional.
- Edit videomu dengan detail : Editing yang baik adalah kunci untuk menciptakan video yang profesional dan menarik untuk ditonton
