Dengan smartphone, kamu bisa melakukan banyak hal. Salah satunya adalah mengambil video. Meskipun bukan kamera profesional, nyatanya mengambil video dengan smartphone bisa menghasilkan konten dengan kualitas yang lebih baik dari yang kita duga dengan teknik pengambilan video yang tepat.
Bagi kamu seorang konten kreator, yuk simak teknik-teknik pengambilan video menggunakan smartphone agar konten kamu lebih berkualitas lagi.
Rekomendasi Teknik Pengambilan Video
Mengambil video dengan smartphone bisa menghasilkan hasil video yang memuaskan, asalkan kamu tahu teknik pengambilan video yang tepat.
Oleh karena itu, berikut kami rekomendasikan beberapa teknik pengambilan video untuk kamu coba saat membuat konten dengan smartphone:
1. Teknik Pengambilan Video Dasar
Untuk memulai mengambil video, ada beberapa persiapan yang bisa kamu perhatikan, salah satunya adalah memilih peralatan yang tepat.
Jika kamu tidak memilih alat-alat yang tepat, hal ini sangat mungkin mengurangi kualitas konten yang sudah kamu buat. Akan lebih baik jika smartphone kamu bisa merekam video full HD.
Saat kamu mengambil video dengan smartphone, sangat mungkin video yang kamu hasilkan memiliki banyak guncangan. Oleh karena itu, pertimbangkan juga untuk menggunakan tripod
Baca juga 5 Tripod Kamera DSLR Terbaik Saat Ini
Selain itu, teknik videografi yang bisa kamu coba sebelum memulai membuat konten yaitu mengatur pencahayaan yang baik. Atur resolusi video di smartphone agar video menjadi lebih tajam dan jernih.
Pilih juga sudut pengambilan yang efektif. Pastikan jarak antara kamu dengan objek video ideal. Perhatikan juga posisi kamu ketika mengambil video agar tidak kontras dengan cahaya untuk hasil video yang baik.
2. Teknik Panning dan Tracking
Ada setidaknya dua teknik yang bisa langsung kamu implementasikan, yakni panning dan tracking.
Panning adalah teknik pengambilan video dengan menggerakkan smartphone menoleh ke kiri dan kanan. Teknik ini bisa kamu lakukan pada objek yang tidak bergerak, seperti lanskap kota, ruangan, dan lainnya.
Sedangkan tracking adalah teknik pengambilan video dengan mendekati dan menjauhi objek. Kamu bisa menggunakan teknikg ini untuk mendapatkan penggambaran yang lebih emosional.
3. Teknik Depth of Field
Selain panning dan tracking, kamu juga bisa mencoba teknik videografi yang bernama Depth of Field.
Depth of Field (DOF) merupakan teknik pengambilan video untuk membuat video menjadi lebih tajam dengan memfokuskan pada satu titik lainnya. Jadi, bagian lain akan terlihat lebih blur atau buram.
Untuk menghasilkan video dengan ketajaman yang tinggi, DOF menjadi salah teknik video pengambilan yang paling sering digunakan. Selain menjadi lebih indah, hasil video mempunyai kualitas yang tinggi.
Agar kamu bisa mengaplikasikan DOF, gunakan aperture yang tepat untuk mencapai DOF yang diinginkan dan terapkan teknik focus pulling untuk mengubah fokus dengan mulus.
4. Teknik Pencahayaan dan Warna
Penting bagi siapapun yang ingin mengambil video dengan smartphone untuk mempelajari teknik pencahayaan dan warna, termasuk kamu.
Atur pencahayaan sesuai kebutuhan konten dan selera kamu. Ada banyak sekali teknik pencahayaan yang bisa kamu coba, seperti front light, oval light, side light, dan lainnya. Yang pasti, gunakan pencahayaan alami untuk memberikan suasana yang hangat.
Agar lebih optimal, gunakan filter dan atur warna untuk memberikan suasana yang ingin kamu sampaikan dalam sebuah scene dan terapkan teknik three-point lighting untuk hasil yang profesional.
5. Teknik Zoom In dan Zoom Out
Teknik pengambilan video terakhir yang bisa kamu coba adalah zoom.
Berbeda dengan tracking yang menggerakkan kamera untuk mendekati atau menjauhi suatu objek, zoom adalah teknik pengambilan video dengan mendekati atau menjauhi objek dengan mengubah panjang pendeknya lensa.
Teknik zoom bisa kamu gunakan untuk memberikan efek dramatis. Kamu bisa memperbesar gambar atau memfokuskan perhatian pada objek utama. Agar zoom lebih baik, selalu kendalikan kecepatan zoom.
Untuk transisi yang halus, kamu bisa mengendalikan kecepatan zoom in, sedangkan untuk memberikan pandangan yang lebih luas atau mengungkapkan konteks yang lebih besar, kamu bisa gunakan zoom out.
Kesimpulan
Ternyata, smartphone memudahkan para konten kreator dalam proses pembuatan konten.
Apalagi jika kamu seorang konten kreator yang aktif dalam pembuatan short video, kamu akan merasakan kemudahan dengan bantuan teknik-teknik ini.
Selain itu, dengan kecanggihan kamera smartphone, kamu juga bisa membuat film pendek sederhana berkualitas HD yang tidak kalah bagus dari kamera profesional.
Ditambah lagi, jika konten video yang kamu buat diminati banyak audiens, kamu bisa menggunakan platform Mocaas sebagai salah satu platform distribusi video profesional untuk kamu para kreator Indonesia.
Yuk pelajari dan coba teknik videografi diatas. Selamat mencoba!
Leave a Comment