Semua orang pasti memiliki hobi, namun tidak semua hobi bisa menghasilkan passive income. Lalu, hobi apakah yang bisa menghasilkan passive income?
Hobi Membuat Konten: Konten Kreator
Selain karena hobi, banyak sekali alasan untuk menjadi seorang konten kreator, salah satunya adalah untuk mendapatkan passive income atau penghasilan pasif.
Salah satu cerita sukses dari tanah air yaitu konten kreator bernama Bianca Kartika. Bianca atau Caca adalah seoarang konten kreator yang saat ini tinggal di negara Korea.
Caca, melanjutkan studi S2 sambil membuat kreasi yang bisa menghasilkan uang yaitu dengan memberikan pengalaman tinggal di Korea, membagikan makanan khas Korea, dan produk-produk yang di jual disana.
Memulai karir nya menjadi seorang konten kreator di 2020, saat ini Caca sudah memiliki penghasilan Rp 300 juta – 500 juta dan 1.8 juta pengikut dari platform penjualan video ter-populer, yaitu YouTube.
Bagaimana menurutmu? Apakah kamu juga tertarik menjadi seorang konten kreator yang melakukan hobi sambil mendapatkan penghasilan? Berikut cara nya.
Trik Mendapat Passive Income dari Hobi
Untuk bisa mendapatkan passive income dari hobi membuat konten, kamu harus membuat dan memaksimalkan kualitas dari konten kamu terlebih dahulu. Berikut 5 trik yang dapat kamu lakukan.
1. Temukan Platform yang Tepat
Konten memiliki banyak macam, seperti konten tulisan, visual, audio, audio visual, dan lainnya. Kamu perlu mengetahui konten yang ingin dibuat dan memilih platform yang tepat.
Mungkin list platform dibawah ini dapat meng-inspirasi kamu ya!
A. MocaasTV
MocaasTV adalah platform penjualan video. Kamu dapat membuat konten audio visual (video), dan membagikan ke komunitas kamu secara berbayar. Kapan lagi buat video sambil dapat uang?.
B. Spotify
Apakah kamu seorang penyanyi? Host? Atau story teller? Jika iya, platform ini akan cocok dengan minat dan bakat kamu. Karena spotify akan membantu para kreator untuk menyebarkan karya nya dan menjadi populer.
C. WordPress
Platform ini sangat tepat bagi kamu yang suka menulis: Berita, novel, blog, review, dan lainnya. Kreator blog atau disebut blogger bisa mendapatkan 5-10 juta rupiah perbulan, hanya dari ads.
2. Optimalisasi Konten
Search Engine Optimization (SEO) adalah metode mengoptimalkan website dengan cara menyisipkan kata kunci/keywords kedalam artikelnya. Dengan begitu, para pembaca akan dengan mudah menemukan konten kamu yang relevan dengan apa yang pembaca butuhkan.
3. Buat Strategi Konten
Agar penghasilan dari konten kamu optimal, kamu perlu membuat strategi konten. Hal ini dibuat agar kreator mengetahui kemana tujuan dan target pasar yang mereka inginkan. Disini kamu akan mengenal beberapa hal yang perlu dilakukan, seperti.
A. Menentukan target
Pertimbangkan visi dan misi mu. Dengan begitu, kamu akan mengetahui bagaimana cara mencapai dan melakukan pendekatan terhadap audiens mu.
B. Kenali audiens
Pelajari apa yang mereka sukai. Sehingga kamu bisa membuat konten yang sesuai dengan keinginan pasar, dan kontenmu akan selalu menjadi top of mind mereka!
C. Riset kompetitor
Positioning sangatlah penting. Hal ini dilakukan agar kamu mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari kontenmu.
4. Cari Ide dan Taktik Unik
Mencari ide bukanlah hal yang mudah, kamu dapat membuat konten orisinil berdasarkan pengalaman kamu atau menggunakan Google Trend untuk mencari tau konten yang sedang trend.
5. Tentukan Niche Kamu!
Jika kamu ingin menjadi konten kreator yang dapat menghasilkan passive income, kamu harus berbeda dari kreator-kreator lainnya. Sehingga kamu perlu menemukan niche kamu sendiri.
Setelah mengetahui cara mengubah hobi menjadi passive income, sekarang kamu dapat meningkatkan passive income dari hobi membuat konten, sekaligus mengembangkan hobi kamu. Yuk mulai dari sekarang!