Buat content, dapet duit. Sepertinya jadi Youtuber itu salah satu cita-cita banyak anak muda zaman sekarang. Tapi, apa sih yang sebenarnya terjadi di balik layar? Berapa sih gajinya? Nah, kali ini Mocaas.tv akan bongkar-bongkar rahasia sukses gaji content creator di YouTube, Yuk, simak!
Content Creator YouTube
Sebelumnya jadi dokter, insinyur, atau guru adalah cita-cita yang paling banyak dimiliki orang-orang, sekarang menjadi Youtuber juga jadi pilihan yang menjanjikan. Tapi, sebelum kita ngomongin soal gaji, kita perlu tahu dulu apa sih sebenarnya kerjaan mereka.
- Content Creator, Si Paling Konten: Mereka adalah orang-orang yang membuat video seru berbagai niche seperti video komedi, edukasi, tutorial, vlog, atau apapun yang bisa buat kamu ketawa atau belajar dari video mereka. Mereka punya channel YouTube dan jadi bintang di platform ini.
- Monetisasi, Gaji Content Creator: Monetisasi adalah kuncinya. Monetisasi artinya mengubah kerja keras kita jadi duit. Itu bisa dari iklan, sponsor, merchandise, atau apa aja yang bisa menghasilkan uang dari video mereka.
Bagaimana Menghasilkan Uang sebagai Youtuber?
Nih, kalo mau jadi content creator sukses di YouTube, kamu harus tahu sumber gaji content creator youtube. Itu namanya Google AdSense. Google AdSense itu layanan iklan dari Google, dan content creator harus memenuhi syarat tertentu buat bisa dapetin duit dari sini.
- Akun Sudah Diverifikasi: Pertama-tama, akun YouTube kamu harus udah terverifikasi oleh Google.
- Minimal 1000 Subscriber atau Pengikut: Kamu harus punya minimal 1000 subscriber atau pengikut di Channelmu.
- Tidak Melakukan Spamming: Jangan spam dengan klik iklan sendiri, nanti malah dibanned sama Google.
- Memiliki 4000 Jam Tayang dalam Setahun Terakhir: Kamu juga harus punya minimal 4000 jam tayang dalam setahun terakhir.
Kalo kamu udah memenuhi syarat-syarat itu, kamu bisa daftar buat jadi mitra Google AdSense. Nah, dari situlah kamu bisa mendapatkan uang dari iklan yang muncul di video-video kamu.
Sumber Pendapatan Youtuber
Selain Google AdSense, masih banyak sumber gaji content creator youtube lain yang dapat dikejar oleh para YouTuber. Kompas.com memberikan daftar 10 sumber pendapatan utama bagi YouTuber.
No. | Sumber Pendapatan | Keterangan |
---|---|---|
1 | Shorts Fund | Program penghasilan untuk video pendek di YouTube. |
2 | Iklan (AdSense) | Pendapatan dari iklan yang tayang di video Kalian. |
3 | Super Chat dan Super Stickers | Donasi dari penonton saat siaran langsung. |
4 | Membership | Pendapatan dari keanggotaan penggemar. |
5 | Merchandise | Penjualan produk berlogo atau berkaitan dengan kanal. |
6 | Penjualan Produk Digital | Penjualan e-book, lagu, atau produk digital lainnya. |
7 | Endorsement | Pendapatan dari kerja sama dengan merek. |
8 | Kolaborasi dengan Merek | Pendapatan dari proyek bersama dengan merek. |
9 | Donasi | Donasi dari penonton melalui platform tertentu. |
10 | Live Streaming | Pendapatan dari siaran langsung. |
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Youtuber
Pendapatan seorang YouTuber itu sangat fluktuatif. Ada banyak faktor yang memengaruhi jumlah uang yang youtuber dapat. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi adalah CPM dan CPC.
- CPM (Cost Per Mile): Biaya per 1.000 tampilan iklan dalam satu video. CPM merujuk pada harga yang dibayar pengiklan kepada pencipta konten untuk setiap 1.000 penayangan iklan di YouTube. Sebagai contoh, jika biaya iklan adalah $12 dan iklan tersebut ditonton 3.000 kali, CPM-nya adalah $4. Pengiklan membeli iklan melalui Google AdSense dengan CPM atau CPC, yang mengenakan biaya berdasarkan tampilan iklan atau jumlah klik.
- CPC (Cost Per Click): Biaya dari setiap penonton yang melakukan klik pada iklan. Biayanya juga bervariasi, bisa mulai dari 5.000 hingga 12.000 rupiah atau lebih besar. Biasanya, biaya ini lebih besar daripada CPM.
Selain CPM dan CPC, banyak faktor lain juga yang mempengaruhi gaji content creator youtube seperti:
- Jumlah Klik pada Iklan yang Muncul: Semakin banyak penonton yang mengklik tombol iklan, semakin banyak duit yang kamu dapetin.
- Lokasi Sebuah Negara: Tarif iklan di tiap negara itu berbeda, sehingga tinggi rendahnya penghasilan seorang content creator dipengaruhi oleh tarif iklan di negaranya.
- Topik Video: Topik video yang kamu buat bisa memengaruhi iklan yang muncul dan berapa bayarannya.
- Konten Video: Kualitas video dan interaksi penonton juga jadi pertimbangan.
Nah, karena banyak faktor inilah kita nggak bisa memperkirakan secara pasti berapa gaji content creator dari video youtube. Misalnya video niche finansial pasti akan berbeda biaya CPC dan CPM dari video niche anak-anak.
Cara Cek Gaji Youtuber
- Buka situs web Social Blade di https://socialblade.com/.
- Di bagian atas halaman, kalian akan melihat “search box”. Ketik nama pengguna (username) YouTuber yang ingin Kalian cek.
- Setelah mengetikkan nama pengguna, tekan tombol “Search.”
- Jika sudah, Social Blade akan menampilkan profil YouTuber yang kalian cari beserta data seperti, statistik, Prestasi, Peringkat, dan perkiraan pendapatan mereka. kalian juga akan bisa melihat beberapa informasi detail seperti jumlah pelanggan, jumlah tayangan, dan perkiraan gaji content creator bulanan dan tahunan.
Pendapatan di Luar Negeri vs. Indonesia
Karena banyak faktor menentukan penghasilan dari youtube, tarif iklan di tiap negara bisa berbeda. Menurut LinovHR, di Indonesia, biaya per seribu tayangan (CPC) YouTube berkisar antara 0,5 USD atau sekitar Rp7.000 per 1000 tayangan. Sementara di Amerika Serikat, bisa lebih tinggi, 1-7 USD per 1000 tayangan.
Menurut LinovHR, YouTuber Amerika Serikat bisa mendapatkan 2 USD atau Rp29.462 per 1000 view, sedangkan di Indonesia, angkanya cuma 0,5 USD atau Rp7.365. Selisih CPC Indonesia dengan Amerika Serikat tidak bisa dihitung secara akurat, tiap niche video memiliki CPC yang berbeda.
Satu hal yang pasti, CPC dan iklan di Negara maju, selalu lebih besar daripada di Indonesia. jadi bagi youtuber di indonesia, mencari sumber penghasilan lain seperti live streaming dan membership mungkin bisa jadi pilihan.
Konsisten dan Kerja Keras Untuk dapat Gaji Besar
Pendapatan seorang youtuber tidak selalu sama, jadi semisal di satu video, kalian mempunyai 10000 view dan menghasilkan 1 juta, tetapi di video lain dengan jumlah view yang sama kalian bisa saja hanya mendapat 200 ribu.
Gaji content creator youtbe adalah hasil perpaduan beragam faktor, mulai dari jumlah subscriber, jenis isi konten yang diunggah, tarif iklan (CPC, CPM), dan bahkan letak geografis. Mendapat gaji yang besar bagi seorang konten kreator youtube bukanlah sesuatu yang bisa dicapai dalam sekejap. Dibutuhkan dedikasi, kerja keras, waktu, serta keseriusan yang sungguh-sungguh.
Jangan terlalu terpaku pada angka-angka saja, karena menjadi konten kreator di YouTube juga tentang berbagi kreativitas, pengetahuan, dan hiburan dengan dunia. Semangat terus berkarya dan teruslah menginspirasi!
Leave a Comment