Mengatasi creative block menjadi tantangan yang umum dialami oleh banyak individu di dunia kreatif.
Saat ide-ide yang biasanya mengalir dengan lancar tiba-tiba terhenti, bisa menjadi frustasi dan mengganggu produktivitas. Namun, penting untuk diingat bahwa creative block bukanlah sesuatu yang tidak bisa diatasi.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan berbagai strategi dan tips yang dapat membantu dalam mengatasi creative block, sehingga kamu dapat mengembalikan aliran kreativitasmu dan meraih hasil yang memuaskan.
Penyebab Terjadinya Creative Block
Creative block adalah kondisi di mana seorang pekerja kreatif kehilangan kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru atau menemukan inspirasi.
Creative block sering terjadi dan bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
baca juga : 5 Jenis Creative Block yang Sering Dihadapi Content Creator
1. Penurunan Motivasi dan Antusiasme
Seorang pekerja kreatif dapat mengalami creative block ketika tidak memiliki arah atau tujuan dalam menciptakan sebuah hasil karya.
Selain mengalami creative block, pekerja kreatif pun akan merasa tidak bersemangat dan cenderung tidak sepenuh hati dalam proses kreatif.
Jika hal ini dibiarkan, seseorang akan merasa putus asa dan berhenti untuk melakukanya.
2. Stress
Stress menjadi salah satu sebab terjadinya creative block. Faktor ini dapat terjadi ketika seseorang merasa tertekan atau terbebani oleh suatu kondisi.
Sehingga konsentrasi dapat terganggu dan menghambat kemampuan para pekerja kreatif dalam menghasilkan ide-ide baru.
Hal ini biasa terjadi ketika pekerja kreatif diberikan waktu yang singkat untuk dapat memproduksi sebuah karya.
3. Kurangnya Rasa Percaya Diri
Rasa takut dan khawatir akan kegagalan pastinya ada disetiap diri manusia.
Ketika hal ini terjadi pada seorang pekerja kreatif maka akan mengakibatkan creative block, kurangnya minat dan produktifitas, dan cenderung menahan diri.
4. Perfectionisme Berlebih
Memiliki standar yang terlalu tinggi akan hasil karya juga berdampak buruk dan menyebabkan creative block.
Karena terlalu fokus akan detail membuat para pekerja kreatif terjebak dalam waktu dan menghambat kreativitas.
Kreativitas memang dibutuhkan akan tetapi tidak berlebihan.
5. Kurangnya Literatur
Selain faktor psikis, creative block dapat terjadi jika seorang pekerja kreatif tidak memiliki wawasan yang cukup luas atau literasi dalam proses kreatif.
Hal ini banyak terjadi di beberapa daerah (di luar perkotaan) yang minim literatur ataupun kesulitan dalam mengakses internet.
Beberapa gejala tersebut sangat bisa terjadi kepada para pekerja kreatif. Namun, hal tersebut juga bisa diminimalisir dengan beberapa cara.
Cara Mengatasi Creative Block
Berikut ini adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi creative block:
1. Mengembalikan Motivasi
Motivasi sangatlah penting bagi seseorang dalam melakukan suatu hal. Jika motivasi hilang otomatis pekerja kreatif akan mengalami creative block.
Untuk mengembalikan motivasi, tetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dan relevan. Karena dengan memiliki tujuan yang jelas, seorang pekerja kreatif akan merasa terdorong untuk mencapainya.
Selain itu, cari alasan yang kuat dalam membuat sebuah hasil karya. Dengan alasan yang kuat, secara alami tekad diri akan muncul dan kembali bersemangat.
Kamu bisa membaca kisah sukses dari para pekerja kreatif terkenal seperti Joko Anwar hingga Charles Dickens untuk mendapatkan insiprasi dan motivasi dari kisah-kisah mereka.
2. Meningkatkan Proses Kreatif
Proses kreatif memerlukan banyak energi, waktu dan ide-ide kreatif. Kamu bisa meningkatkan produktifitas dengan cara mengelola waktu dengan benar dan seimbang antara bekerja, istirahat, dan mencari ide.
Selain mengelola waktu, para pekerja kreatif bisa membuat lingkungan yang mendukung kreativitas. Bisa saja membuat ruang bekerja seperti di coffee shop, di alam terbuka, atau dengan beberapa entertain.
Dengan begitu kreativitasmu akan bertambah, dan fase creative block akan menghilang.
3. Mengelola Kelelahan dan Stres
Penting sekali untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit dan terhindar dari stres dengan cara rutin berolahraga, mengkonsumsi makanan yang bergizi, serta memiliki waktu istirahat yang cukup.
Latihan fisik dapat membantu menghilankan stres dan meningkatkan aliran darah ke otak, sementara istirahat atau tidur dapat meningkatkan konsentrasi dan pemulihan otak.
Keseimbangan antara latihan fisik dan istirahat dapat menjaga gaya hidup dan mendukung proses kreatif. Pada intinya, kesehatan adalah keutamaan seseorang dalam mengatasi creative block.
4. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
Hilangkan rasa takut terhadap kesalahan. Karena para pekerja kreatif terkenal pun memulai karir dari setiap kesalahan yang mereka terus olah hingga menjadi kesuksesan.
Mencoba hal-hal baru dan memperbaiki kesalahan di masa lalu akan membuat proses kreatif menjadi lebih baik. Selain itu pekerja kreatif akan mendapatkan inspirasi serta orisinalitas dari karya-karya nya.
Hal terpenting lainnya adalah eksplorasi diri, yaitu mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Hal tersebut bisa membuat pekerja kreatif melakukan pengembangan diri yang lebih baik.
5. Eksplorasi Literasi
Menjadi seorang pekerja kreatif tidak mungkin tidak mengikuti trend. Karena para penikmat seni pastinya ingin tetap up-to-date dengan produk-produk seni.
Siapkan diri untuk mencari tau lebih banyak terhadap topik atau bidang yang sesuai dengan niche kamu. Kamu bisa melakukan nya dengan cara browsing di internet, membaca buku, datang ke acara-acara seni, atau mendatangi beberapa museum seni.
Dengan rasa keingintahuan yang tinggi, seorang pekerja kreatif akan memiliki literasi yang lebih banyak dan lebih maju, hal itu berdampak positif terhadap hasil karya yang dihasilkan.
6. Diskusi dengan Expert
Jika kamu mengalami creative block, kamu bisa membuka ruang diskusi dengan para expert.
Dengan berdiskusi kamu dapat bertukar pikiran dan berbagi ide. Hal tersebut dapat memicu inspirasi dan memperluas pemikiran kamu.
Para expert akan memberikan saran atau solusi dari kesulitan yang kamu hadapi, apalagi di dunia seni.
Kamu bisa bergabung dengan forum-forum seperti Komunitas Sastra Indonesia (KSI), Forum Lingkar Pena (FLP), Komunitas Cerpen Indonesia (KCI), dan lainnya yang menyediakan diksusi atau brainstorming antar expert.
Denan adanya sosial media, para pekerja kreatif juga bisa melakukan kolaborasi digial dengan para expert melalui instagram, zoom, atau YouTube.
7. Mencari Dukungan dari Sekitar
Secara sikologis, proses kreatif yang dilakukan dengan dukungan moral dari orang-orang terdekat akan menjadi lebih produktif dan sempurna.
Kamu bisa mencari dukungan dengan cara menjelaskan tujuan dari hasil karyamu, meminta saran, serta meminta komentar baik positif maupun negatif.
Dengan mendapatkan umpan balik, kamu bisa mengetahui kelebihan atau kekurangan yang ada didalam diri maupun karya-karya mu.
Selain itu, kamu tidak perlu khawatir apabila sedang mengalami creative block, karena dukungan mereka akan sangat membantumu baik secara fisik maupun psikis.
Bagi para pekerja kreatif, mencari dukungan adalah hal esensial yang harus dilakukan.
Kembangkan Kreativitasmu dengan Mocaas
Setelah mengetahui cara mengatasi creative block, selanjutnya kamu perlu mengetahui bagaimana cara mendistribusikan hasil karya mu secara digital.
Kamu bisa memilih MocaasTV menjadi salah satu alternatif platform untuk mempromosikan hasil karya-karyamu.
Selain didistribusikan, karya-karyamu juga dapat dimonetisasi dan dikonversi menjadi rupiah.
Sehingga, MocaasTV bisa mendatangkan passive income bagi para pekerja kreatif!
Yuk mulai dengan MocaasTV.
Leave a Comment